Sebelum dilanjutkan membaca saya ingin
berpesan “bukan agama atau ajaran yahudi yang kita anut melainkan mempersiapkan
generasi kita yang cerdas sehingga dapat memperjuangkan agama kita. Sesuiakan
dengan ajaran-ajaran islam tentunya.
Siapa sie yang tidak menginginkan
memiliki anak yang cerdas, sehat, dan kuat, saya rasa semua orang menginginkan
akan hal itu. Nah kemunculan anak yang sehat, cerdas dan kuat itu tidak datang
secara tiba-tiba, namun perlu persiapan yang matang ketika proses pembuatan (manusia yang membuat tuhan yang menjadikan).
secara tiba-tiba, namun perlu persiapan yang matang ketika proses pembuatan (manusia yang membuat tuhan yang menjadikan).
Oke kali ini saya akan berbagi bagaimana
cara memperoleh anak yang sehat, cerdas, dan kuat. Namun yang saya share ini
hanya sebatas usaha yang bisa dilakukan oleh manusia tetapi yang menentukan
adalah Allah SWT. Ya seharusnya kita sadar bahwa kita sebagai manusia hanya
bisa berusaha, Allah lah yang menentukan khasil atau tidak usaha kita, tapi
minimal kita sudah berusaha.
Oke kita mulai…. Saya akan share namun
share nya melalui cerita. Kayaknya lebih enak begitu..
Sudah tidak asing lagi terdengar
ditelinga kita tentang kata “yahudi”, sebenarnya siapa sie dia itu, dan ada apa
dengan yahudi. Hhhmmmm…. Belum tau ya,,,, kita cari tau bersama ya.
Yahudi adalah suatu istilah yang di
tujukan atu merujuk kepada sebuah suku bangsa atau agama. Istilah ini merujuk
pada umat yang beragama yahudi. Konon menurut cerita orang yahudi itu sangat
cerdas, tapi menurut saya bukan hanya dulu sampai sekarang orang yahudi
terkenal dengan kecerdasannya, sampai-sampai orang yahudi terus melakukan
gerakan guna menguasai dunia, tapi menurut saya bukan untuk menguasai dunia ini
melainkan itu adalah misi mereka untuk menghancurkan umat/agama yang lain.
Dengan kecerdasan yang dimiliki bangsa
yahudi sampai ada istilah “dasar otak yahudi”, iya ndak sie, pernah denger
ndak..???
Sekarang pertanyaanya KENAPA MEREKA
CERDAS/PINTAR????????
Hhhhmmmm apakah anda berfikir demikian,
kalau iya mari kita simak perjalanan artikel yang dituliskan Dr Stephen Carr
Leon.
Artikel Dr Stephen Carr Leon patut
menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah
berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit
di sana . Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik
sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember
1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California , terlintas di
benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan
kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis
untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir
delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Marilah kita mulai dengan persiapan awal
melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu
akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku
matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena temannya
yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang
tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak
kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya
yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi
jenius.”
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk
mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa
jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.
Hal lain yang Stephen perhatikan adalah
cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan
korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala
bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan
sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang
tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam
kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi
semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam
bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya
adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka
gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.
ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada
daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga
Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang,
harus, terutama kacang badam.
Uniknya, mereka akan makan buah buahan
dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah
Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan
hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan
menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila
Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan
mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di
luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel ,
penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan
akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang
cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah
mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal
adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan
(code oil lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak
Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan
Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah
suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan
memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan
musik dapat merangsang otak.
Tak heran banyak pakar musik dari kaum
Yahudi.
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak
anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat
diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di
California , dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !”
katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di
tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi
kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan
berlari.Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih
otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah
tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka
didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya
lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah
fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan
seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa
diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.
Kesimpulan, pada teori Stephen adalah,
melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan
perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa
generasi mungkin?
Kabar lain tentang bagaimana pendidikan
anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak
Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27
Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di
Jalur Gaza.
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat
tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari
1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.
Selain karena memang tabiat Yahudi yang
tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu,
sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar
3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.
Anak-anak yang sudah hafal 30 juz
Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. “Jika dalam usia semuda itu
mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi
seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi
para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh
Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada
main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan
berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang
Palestina dan besok bisa jadi Indonesia . Bagaimana perbandingan perhatian
pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara
tetangganya.
Ambil contoh tetangga kita yang terdekat
adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura
selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan
generasi “Goblok!” kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari
Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori
ini.
“Lihat saja Indonesia,” katanya seperti
dalam tulisan itu.
Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda
berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan
segera mencium bau asap rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!
Key word : mempersiapkan anak yang
cerdas, mempersiapkan generasi yang cerdas, generasi bangsa yang cerdas, anak
yang hebat, anak cerdas,
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com